Apa saja yang dialami Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Insan Mulia selama bulan Agustus 2021 ini? Selain ikut memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 dalam suasana pandemi, BMT juga mendapat kado istimewa dari auditor independen yakni opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Artinya, laporan keuangan lembaga ini transparan dan bisa dipertanggung jawabkan. Bahkan, Anggota DPRD Sumsel M Anwar Al Syadat ikut mengapresiasi capaian ini, karena sama seperti laporan keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2020.
Sebelumnya, Selasa, 10 Agustus 2021 bertepatan dengan Tahun Baru 1443 Hijriyah adalah momentum untuk lembaga ini berubah semakin profesional. Memang ada sedikit zona nyaman yang mesti diganti (kalau tidak mau disebut terpaksa) supaya kinerja ke depan semakin bisa bersaing dengan lembaga keuangan lainnya.
Oh ya, pada 6 hingga 7 Agustus 2021, Manajer BMT Insan Mulia M Wahyudi mengikuti Musyawarah Nasional 2 Insan Koperasi Syariah Indonesia (Ikosindo) yang berlangsung secara virtual di Solo. Ikosindo sebagai wadah gerakan koperasi syariah untuk saling belajar, saling memberdayakan, dan saling membela kepentingan koperasi syariah dan anggotanya.
Berikut ini produk-produk BMT Insan Mulia yang dibuat lebih terencana dan menyesuaikan kebutuhan para anggota dengan syarat dan ketentuan yang berlaku:
Simpanan Berkah
Hampir seluruh simpanan di BMT menggunakan akad mudharabah, yaitu jenis simpanan yang memiliki skema kerja sama antara anggota dan pihak Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Syariah.
Anggota tidak hanya sebatas menitipkan dana saja, tetapi juga mengizinkan pihak KSP untuk mengelolanya demi mencapai keuntungan.
Keuntungan tersebut dibagi kepada pihak KSP dan anggota sesuai dengan kontraknya. Keuntungan atau laba tersebut dibagikan setiap bulannya sesuai perjanjian, dengan nisbah bagi hasil antara anggota dan KSP adalah 10:90.
Adapun keunggulan seluruh simpanan di BMT Insan Mulia:
- Tidak dikenakan biaya administrasi
- Gratis fasilitas notifikasi, dengan tidak ada minimal nominal
- Memiliki fitur mobile
- Mendapatkan bagi hasil atas keuntungan
Simpanan Idul Fitri
Simpanan Idul Fitri adalah jenis simpanan yang menggunakan skema wadiah/penitipan. Maksudnya, anggota bertindak sebagai penitip dana dan memberikan amanah kepada pihak KSP untuk memanfaatkan dana tersebut.
Selain membantu merencanakan kebutuhan Tunjangan Hari Raya (THR) secara mandiri, atas dana titipan tersebut KSP tidak berkewajiban memberikan bonus/bagi hasil, namun KSP boleh memberikan hadiah.
Simpanan Qurban
Menggunakan akad mudharabah, yang akan membantu merencanakan Ibadah Hari Raya Idul Adha. Tetap ada keuntungan atau laba yang dibagikan setiap bulan sesuai perjanjian, adapun nisbah bagi hasil antara anggota dan KSP adalah 30:70.
Simpanan Pendidikan
Simpanan untuk merencanakan pendidikan keluarga yakni kerja sama antara anggota dan pihak KSP. Keuntungan dibagi sesuai kontrak tiap bulan, nisbah bagi hasil antara anggota dengan KSP adalah 30:70.
Simpanan Berjangka
Dana simpanan bisa ditarik setelah jangka waktu simpanan telah berakhir atau jatuh tempo, yaitu pilihan 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, hingga 12 bulan. Nisbah bagi hasil antara anggota dan KSP adalah 40:60 (untuk yang 3 dan 6 bulan) serta 45:55 (untuk 9 dan 12 bulan).
Keunggulan tambahan dari Simpanan Berjangka BMT Insan Mulia:
- Mendapatkan bagi hasil yang kompetitif atas keuntungan
- Pilihan jangka waktu yang variatif
- Adanya fasilitas automatic roll over (ARO)
- Bisa dijadikan jaminan pembiayaan


